Kepemimpinan

Ketika datang ke perbaikan diri, tantangan adalah nama permainan. Satu-satunya tantangan terbesar adalah mengakui di tempat pertama bahwa seseorang perlu meningkatkan. Bagaimana ini terjadi dan di mana prosesnya dimulai? Kesadaran diri adalah jawaban yang meyakinkan.

Ketika kita tampaknya terjebak dan menghadapi tantangan demi tantangan (saya pribadi lebih suka istilah "tantangan" daripada pilihan "masalah" yang lebih populer), inilah saatnya untuk mencari tahu penyebab dan solusinya. Jari menunjuk kesalahan pada seseorang atau sesuatu yang lain adalah metode yang digunakan oleh sebagian besar, meskipun tampaknya tidak pernah benar-benar membantu menyelesaikan apa pun.

Metode yang benar-benar langsung Menuju Kepemimpinan saya temukan untuk membantu dalam setiap dan setiap contoh dan satu saya telah secara sadar memilih untuk menggunakan, adalah pergi melihat ke cermin. Betul! Dengan melihat ke cermin Anda akan melihat penyebab tantangan dan solusinya! Kamu. Ini akan sulit bagi kebanyakan orang untuk menghadapi (pun intended!). Salah satu kecenderungan budaya kita saat ini adalah menyalahkan orang lain.

Mengakui kita perlu memperbaiki diri sendiri bukanlah tugas yang mudah. Kita mungkin harus menelan harga diri kita. Mencari tahu bagaimana memulainya dapat mengambil banyak pekerjaan dalam dirinya sendiri. Dalam hal ini, kerja mandiri yang diperlukan untuk meningkatkan dalam bidang apa pun, khususnya dalam bidang kepemimpinan, membutuhkan banyak kerja keras, disiplin, konsistensi, dan kesadaran. Ketika kita mempelajari sesuatu yang baru yang akan membantu kita, tantangan yang sebenarnya berakhir dengan tindak lanjut, dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang baru kita temukan.

Jadi, di mana Anda paling membutuhkan perbaikan diri? Keterampilan mendengarkan? Belajar menjadi kurang reaktif? Manajemen waktu? Disiplin diri? Skill kepemimpinan? Melaksanakan? Daftarnya bisa tak ada habisnya. Kenyataannya sangat membingungkan karena kita masing-masing mungkin dapat menggunakan peningkatan Test Kepemimpinan diri di hampir setiap bidang kehidupan kita. (Ya, ada pengecualian, jadi jangan tersinggung di sini. Hanya berusaha jujur ​​saja).

Sedikit nasehat ke depan adalah memiliki kesadaran bahwa begitu Anda berkomitmen untuk memulai jalan perbaikan diri, sadari bahwa perjalanan Anda tidak akan pernah berakhir. Melangkah lebih jauh, tidak akan pernah berhenti jika ada di antara kita yang bahkan nyaris menyadari talenta dan potensi yang diberikan Tuhan. Menghabiskan setidaknya 10 hingga 30 menit sehari untuk belajar bagaimana meningkatkan mungkin menjadi salah satu disiplin paling berharga yang dapat kita pelihara. Buku-buku, CD, dan kaset tidak ada habisnya. Lakukan riset dan pilih dengan bijak karena ada banyak sumber daya di luar sana. Temukan hal-hal yang sesuai dengan kepribadian, impian, dan tujuan Anda yang telah dibangun oleh para pemimpin sejati, mereka yang memiliki karakteristik dan bakat yang dibutuhkan.

Lompat masuk, basahi kakimu. Titik awal yang sangat baik di mana pun Anda berada sejauh bekerja pada diri sendiri, adalah untuk mengetahui MENGAPA Anda. Tujuan hidup Anda, alasan, alasan untuk bangun setiap hari. Ini harus menjadi sesuatu yang mengisi Anda dengan hasrat dan kegembiraan setiap pagi. Ambil salinan "Mulai Dengan MENGAPA" oleh Simon Sinek. Lakukan pekerjaan dan secara harfiah rasakan pemberdayaan. Lanjutkan ke langkah berikutnya dan ikuti kursus Sinek, "Discover Your WHY". Anda akan belajar banyak tentang diri Anda dan orang-orang yang paling banyak menghabiskan waktu bersama Anda. (Buku luar biasa lainnya adalah Dale Carnegie "How To Win Friends And Influence People dan merupakan buku yang memiliki ajaran luar biasa untuk berurusan dan berinteraksi dengan orang-orang).

Jika Anda tidak berpikir Anda sanggup menghadapi tantangan untuk mengerjakan sendiri, maka Anda pasti akan kehilangan banyak hal dalam hidup. Kegembiraan naik ke kesempatan itu, bergerak melalui rentetan tantangan hidup yang konstan, adalah salah satu perasaan terbaik yang pernah Anda alami.

Bahkan "kegagalan" kita benar-benar mempersiapkan kita untuk lebih siap untuk menghadapi kehidupan teka-teki yang akan datang, atau bahkan yang sudah ada yang ingin kita lewati.

Inilah saatnya untuk menerapkan pola pikir baru, metode Anda untuk memiliki sikap bersyukur yang positif secara konsisten yang akan membawa Anda melewati situasi apa pun. Sadari, pelajari, dan ubah. Ambil langkah pertama dan jangan pernah melihat ke belakang. Ambil AKSI, secara konsisten, setiap hari.